Jurnalistik Televisi
Televisi menjadi salah satu media yang berpengaruh besar dalam aktivitas jurnalistik. Mengapa? karena keberadaan televisi sekarang jauh lebih berpengaruh daripada media cetak. Informasi yang disampaikan melalui televisi lebih cepat tersebar dan lebih cepat ditangkap maksud dan tujuannya, karena didukung oleh unsur yang dapat cepat mendukung cepatnya informasi yang disampaikan yaitu melalui suara dan gambar. Dengan dua unsur tersebut, tentunya efek informasi yang disampaikan jauh akan lebih maksimal kita terima. Pada hakekatnya Jurnalistik Televisi lahir karena perkembangan teknologi. Siaran televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat dilihat secara audio visual (suara dan gambar) secara bersamaan oleh semua lapisan masyarakat, baik kaya atau miskin, tua maupun muda, mahasiswi sampai anak kecil, di desa maupun di perkotaan, kaum intelektual maupun masyarakat biasa dan bahkan orang-orang yang buta huruf atau tidak dapat membaca pun dapat mengikuti siaran televisi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Jurnalistik TV di Indonesia.
Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan Jurnalistik Televisi di Indonesia, yaitu:
a. Peralatan yang dimiliki oleh Pusat Pemberitaan TVRI
b. Kurangnya tenaga ahli
c. Posisi Indonesia yang masih sebagai Negara pembeli teknologi
d. Terdapatnya tiga perbedaan waktu di Indonesia
e. Terdapatnya dua kelompok besar penonton televisi yaitu penonton di perkotaan dan di pedesaan yang mempunyai daya tangkap dan tanggap berlainan.
f. Semakin kritisnya penonton televisi
g. Peranan satelit komunikasi baik di dunia (intelsat) maupun di Indonesia (SKSD Palap)
h. Perbedaan persepsi tentang arti berita Televisi
i. Kebijaksanaan pemerintah di bidang media massa.
Semakin kritisnya penonton televisi saat ini, dan semakin banyaknya kebutuhan, semakin banyak pula saluran televisi yang lahir untuk memenuhi itu semua. Salah satunya saluran televisi swasta.
Berikut dilampirkan beberapa stasiun televisi swasta yang dari tahun ke tahun bermunculan yang saat ini sedang bersaing menarik minat penontonnya.
Berikut dilampirkan beberapa stasiun televisi swasta yang dari tahun ke tahun bermunculan yang saat ini sedang bersaing menarik minat penontonnya.
No | Tahun Berdiri | Saluran televisi | Keterangan |
1. | 1987 | RCTI | Merupakan saluran televisi swasta pertama di |
2. | 1990 | SCTV | Tahun 1990, SCTV diterima secara terbatas hanya untuk wilayah di Jawa Timur (Sidoarjo, |
3. | 1991 | TPI | Pertama kali mengudara secara resmi dengan pola 4 jam setiap hari. Saat mengudara pertama kali, inilah secara resmi ditetapkan menjadi hari lahirnya TPI. Mendapat animo yang cukup baik dari pemirsa, TPI kemudian menambah jam tayang menjadi 6,5 jam per hari sejak 8 Juni 1991. Berkembang sampai saat ini TPI mengudara 23 jam sehari mulai 04:30 WIB - 03:30 WIB. |
4. | 1998 | Trans TV | Memperoleh ijin siaran pada bulan Oktober 1998 setelah dinyatakan lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim antar departemen pemerintah, maka sejak tanggal 15 Desember 2001, TRANS TV memulai siaran secara resmi. |
5. | 1999 | Global TV | Didirikan pada awal 1999 dan memulai debutnya pada Oktober 2001, GLOBAL TV dengan cepat mengidentifikasikan diri sebagai stasiun televisi swasta termuda di Indonesia dengan target pemirsa berjiwa muda. GLOBAL TV mengudara 24 jam non-stop dalam program-program MTV dengan jangkauan siar meliputi Jabotabek, |
sumber referensi :
www.rcti.com
www.sctv.com
www.transtv.co.id