Virus Alay Jadi Tren

Ada yang bilang Alay tuh = Anak Layangan, ga jarang juga ada yang bilang Alay = Anak Lebay. Kebanyakan sih sekarang bahasain Alay tuh ya model-model anak lebay (berlebihan). Ya lebay dari gayanya, mulai dari gaya bahasa di sms, situs jejaring sosial (Faceebook, Twitter dll), sampe ke gaya pakaiannya. Yang paling nonjol sih dari gaya bahasanya yang ampun dah, susah banget dibacanya, mending kalo ngerti artinya, kalo ga? huuftt. Udah susah dibaca, ga tau artinya pula. Bener-bener Alay sejati tuh. Biasanya sesama Alay yang pada ngerti apa maksud tulisannya. hmm.. ribet dah !

Ga cuma itu aja, komunitas Alay biasanya juga muncul di TV sebagai pemanis acara, seperti acara musik, atau acara talkshow hiburan (ONLINE di TransTv). Keberadaan Alay kadang emang bisa buat suasana acara yang dibawain jadi tambah rame, plus lucu. Tapi, ga sering juga gaya mereka bikin kita risih, jijik, karena gayanya yang superberlebihan. Kalo boleh ngejudge, mereka-mereka kaum alay yang bergaya banci (cowok kecewe2an) yang kadang dandanannya itu loh.. lebay abissssss. ahahahaha.

Saya bukan yang termasuk anti Alay sih, cuma sometimes aja, kalo emang Lebay-nya tuh *too much*, benci banget dah. arrggghhh ! Tau ga ? beberapa fakta tentang bahasa komunitas Alay :
1. Kalo nulis sms atau postingan suka aneh. Aku jadi Akku, Capek jadi Cappe, Banget jadi Beud, Makan jadi Mumz , Sayang jadi Saiiannggst, dan lain sebagainya. saya rasa anda sudah bisa membedakan sendiri mana yg alay mana yg bukan. hahaha
2. Kalo posting di status Facebook, postingannya suka di - Like sendiri. hahaha. maksa deh.
3. Pake nama di Facebook yang susah banget dibacanya, mana panjangnya udah kaya gerbong kereta api lagi. contohnya: Akuupenyukkawarnaungu SaiianggsstbeudsamaMammah.
4. Kalo lagi foto kebanyakan suka gaya2 manyun bibirnya, atau gak suka naroh tangan diatas kepala.. trus sambil melet2 ga jelas.
5. Postingan status juga suka lebay, cinta2an lah sgala macam diekspos.. superlebay dah pokoknya..
6. Satu lagi ada juga alay yang kalo nulis sms, hurufnya suka nyampur sm angka. contohnya : gue jadi gu3, kamu jadi k4m03, lagi jadi L491 dll. repot banget dah......

Kadang gak cuma kita yang ngecap tuh anak "Alay", tapi ada juga yang emang ngakuin dirinya Alay. nih contohnya :  (perhatikan gaya-gayanya)


dok : pribadi




hmm.. kalo ditelaah, rupanya situs jejaring seperti Facebook jadi media perkembangan bahasa alay. abisnya, sekarang situs Facebook jadi forum terbuka buat komunitas Alay yang suka berekspresi dengan kreasi-kreasi bahasanya. Sedih juga sih, kalo direnungin bahasa indonesia kita yang udah bagus-bagusnya, dibuat supaya mudah dimengerti, eh malah jadi rusak karena adanya virus bahasa alay. Prihatin saya. Apalagi sekarang Alay mudah banget ditemuin, intinya virusnya sudah menyebarluas.Ditambah lagi ada yang bilang, kalo gak alay atau kalo gak lebay, gak eksis bo ! hahahaa.


Kalo boleh saya kritik sih, kadang kita emang kudu punya kreatifitas yang bagus, yang bisa dicontoh buat sebagian besar orang, jadi inspirasi. Terus kalo kreatifitas Alay gimana ceritanya ??

eh guys, ternyata dari dulu udah ada koran alay loh..
www.3Gold.com  
Ada juga nih info yang saya dapatkan via googling,  
ada hotel pake nama alay ! wow, gila ga tuh ! hahaha


kalo mo lebih tau banyak coba cek aja di link ini :
http://uniqpost.com/5250/koran-bahasa-alay/

Obama Banyak Yang Ngembarin

Beberapa minggu yang lalu secara sadar kita dihebohkan dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat ke Indonesia yang notabene beliau memiliki darah keturunan Indonesia. Sebagian besar media massa di Indonesia membuat berita bahkan headline dengan topik kedatangan presiden negara adikuasa tersebut. Kali ini saya tidak membahas lebih jauh mengenai kedatangan Barry , sebutan Obama kecil, namun lebih ke popularitas Obama yang bisa dikatakan menjadi salah satu ladang penghasilan bagi sebagian orang.

Tahukah kamu ? bahwa ada beberapa orang yang ikut menjadi terkenal semenjak menjabatnya Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat? cekidoth yuuk..

1.ILHAM ANAS
http://blindie.com
Pria kelahiran Bandung 25 Januari 1974 ini bekerja sebagai fotografer. Sudah pernah liat dong ya sebelumnya di televisi sosok yang satu ini? karena memang banyak yang mengakui Ilham Anas mirip sekali dengan presiden Obama. Karena wajahnya yang mirip dengan obama tersebut, Ilham menjadi terkenal. Ini bisa dibuktikan dengan munculnya Ilham di televisi lokal dengan membintangi sejumlah iklan. Tidak hanya itu, juga membintangi iklan obat sakit perut di televisi Filiphina sebagai sosok presiden Obama. Rupanya Obama benar-benar menjadi sosok yang dielu-elukan disegala penjuru dunia ya? Gimana mirip gak ?


2.  NOZOMU SATO
http://witho-sang-pembual.blogspot.com
Kalo yang ini asalnya dari luar Indonesia. Pria yang satu ini adalah komedian asal jepang. Ia mencoba menjadi Obama supaya dikirim ke Amerika, dan dengan hal ini dia rela membuat warna kulitnya menjadi warna coklat biar dibilang Obama. Hahaha. Lucu juga yah? sampe segitunya. ya iyalah lucu, namanya juga komedian.. hihihi


3. GERARDO PUISSEUX
Pria yang ini adalah seorang wartawan online untuk sebuah situs TV Amerika Serikat berbahasa Spanyol, gara-gara banyak yang mengatakan dia mirip dengan Obama sehingga dia menjadi bintang disalah satu acara Reality Show di TV.


4. MICHAEL LAMAR
Dia dipekerjakan oleh Icon, sebuah agensi orang-orang ngetop asal Amerika. Hebatnya, kiprah Lamar sampai ke negera Prancis karena disewa oleh Black Associations Reprentative Committee Barack Obama . Good Job, right ? 


 5. CLAUDIO HENRIQUE DOS ANJOS
Pria ini adalah politisi asal Brazil. Ia berniat sampai merubah namanya menjadi Barack Obama agar mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Gubernur di Rio de Janiero. Wow.. fantastis.


6. SOULTICE
Kalo yang ini mungkin cuma pengen mirip-miripin dirinya sendiri kali yah ? hehe. Produser hip hop asal Kolumbia ini memberikan foto-fotonya via internet sambil menyatakan bahwa dia mirip dengan Obama. Tuh kan bener ?



Hayo, siapa yang lebih mirip obama ??



sumber : http://www.indonesiaindonesia.com/ 

Infotainment Melulu

Sadar gak sih guys? setiap hari kita disuguhi berbagai macam tayangan infotainment yang isinya pemberitaan yang isinya sebagian besar tidak mendidik. Dimulai dari pemberitaan perceraian kaum selebritis yang mengekspose kehidupan rumah tangganya secara berlebihan, kemudian pemberitaan kasus perkelahian selebritis yang berlatar belakang macem-macem, dari yang masalah pribadi karena cek-cok masalah omongan seperti kasus Andi Soraya vs Catherine Wilson dalam acara yang diadakan oleh Tommy Soeharto, beberapa waktu lalu, ingat kan ? terus yang agak baru kasusnya Da'i kondang Zainudin MZ sama perempuan yang ngaku pernah menjalin hubungan dengan beliau yaitu Aida, yang kalo saya tebak itu hanya sebagai pendongkrak popularitas, sama yang terakhir ini, kasus perkelahian penyanyi dangdut sensasional Dewi Perssik sama Artis sexy Julia Perez yang diisukan heboh atas settingan perkelahiannya tersebut karena mau ngedongkrak film yang lagi digarap bareng. ckckck. ruwet deh. alias menurut saya itu gak penting !

foto : http://ndyteen.com
Hmm, kalo bisa diitung mungkin ada sekitar kurang lebih 8 macam infotainment yang tayang tiap harinya di seluruh stasiun TV swasta. Mulai dari Insert Pagi di TransTV, Go-Spot di RCTI, Was-was di SCTV, Obsesi siang di Global TV, Silet di RCTI dan sebagainya. Malahan ada yang dalam satu produksi misalnya Insert, ada dua kali penayangan dalam sehari, yaitu Insert Pagi sama Insert Siang. Wow, saya rasa kalo kita disuguhi tayangan beginian tiap hari, kapan pinternya? rata-rata gak ada yang mendidik sih.

Walaupun tayangan infotainment memang menghibur (entertain) dan masuk dalam salah satu aktivitas jurnalistik (peliputan berita), tapi saya ragu apa infotainment benar-benar pure aktivitas jurnalistik yang memegang teguh kode etiknya ? apalagi semenjak kebebasan pers menjadi tameng?  banyak pelaku wartaberita mengatasnamakan 'kebebasan' dalam meliput berita yang diinginkan, tapi kan gak juga sampe ikut campur urusan rumah tangga orang kalee ? hmm, coba kita renungkan dan kita telaah sendiri.

Terus sampai kapan ya kita disuguhi tayangan seperti ini ?
Coba kita flash back, sebenarnya tayangan infotainment ini dahulu tayang di layar kaca secara berkala, seperti 2 kali dalam seminggu, atau malahan sekali dalam seminggu. Bandingkan dengan kondisi sekarang yang setiap harinya pun kita bisa mendapati tayangan yang melulu berbicara mengenai selebritis ini.

"SILET" MENGGEMPARKAN WARGA KOTA JOGJA

foto : http://www.thejakartapost.com
Ada kasus terakhir dari 'ulah' infotainment itu sendiri. Kapan hari masih dalam suasana meletusnya gunung merapi di Yogyakarta dan sekitarnya, teman saya yang ada di Jogja bertanya pada saya dalam obrolan kami via Yahoo Mesagger (ym) : "tadi nonton silet (infotainment: read) ga?" terus saya bilang enggak. Saya tanya lagi "emang kenapa?" temen saya jawab "jogja tadi dikabarin di Silet hari ini gempa, orang-orang udah pada panik semua disini.". Terus saya bilang "tapi alhamdulillah gak bener ya kabarnya? nyatanya gak ada gempa tuh". Temen saya bilang lagi "bukan gitu, ya tapi udah buat orang-orang pada panik semua kali.
Besoknya waktu saya nonton TV, ternyata ada pemberitahuan dari program tayangan Silet yang meminta maaf karena telah membuat berita yang mengisukan merapi akan meletus pada hari itu, yang ternyata berdampak pada kepanikan warga yang teramat sangat. 
Dan kabar terakhir yang saya tahu, bahwa program infotainment Silet untuk sementara berhenti tayang. Wow. Serem juga yah, kalau program berita sekelas infotainment yang berkali-kali dapet penghargaan "Program Tayangan Infotainment Terfavorite" bisa buat gempar sebesar itu. Itu sih, kabar belum jelas udah langsung disiarin. ada-ada saja.

oya, kalau mau tau kabar lebih jelasnya coba klik link ini : 
http://id.omg.yahoo.com/news/tayangan-silet-dihentikan-sementara-qs6k-2010110813461497.html

gimana guys? masih tertarik untuk nonton infotainment? :) 

What's Digg ?

foto : http://www.reviewsaurus.com
                  Digg. com digunakan oleh para penggunanya sebagai wadah untuk mempopulerkan informasi yang dimilki semisal blog, artikel/berita. Digg.com terdiri dari kumpulan akun website yang memuat berita berdasarkan jenisnya masing-masing. Sistem Digg mirip dengan situs jejaring sosial facebook, dimana artikel yang diunggah dalam situs Digg dapat diberikan komentar juga dinilai (vote), istilahnya di- ‘Digg’. Sama hal nya dengan situs jejaring sosial yang saat ini sangat populer yakni facebook, dimana yang dikomentari dan di vote (like) adalah postingan status kita di halaman akun. Digg serupa dengan facebook yang mana untuk menjadi komunitas pengguna Digg, kita harus membuat akun seperti facebook dan ketika mau masuk ke halaman, harus ‘Log in’. Di dalam Digg, kita juga bisa mengetahui jumlah pembaca berita/pengunjung yang telah membaca berita yang ditampilkan atau yang kita miliki. Digg singkatnya seperti tempat untuk mendemokan informasi yang kita miliki dalam tampilan resensi (singkat/sekilas) untuk tampilan yang lebih menyeluruh “fullversion” ada dalam situs yang kita miliki yang diketahui dari link yang tercantum di halaman Digg. Hal ini terjadi karena para pengunjung/pencari berita yang masuk ke situs Digg, kemudian melihat artikel kita, dan ketika mereka para pengunjung ingin membaca keseluruhan artikel kita tersebut, pengunjung harus klik link menuju situs kita, hasilnya kita mendapat trafik dari Digg.
                Dari segi berita, Digg.com dibandingkan situs warta berita online yang lain seperti Okezone, Detik.com, Vivanews, dll kurang lebih sama. Karena di Digg, berita yang terangkum juga beragam ada bisnis, olahraga, entertainment, pendidikan, dsb. Dalam Digg dan warta berita online lainnya, juga disediakan space/tempat untuk mengunggah video rekaman berita. Hanya saja perbedaan yang terlihat menonjol yakni dari segi tampilan layar/halaman. Berikut poin-poinnya :
foto : http://news.cnet.com
  • Dari segi tampilan Digg lebih sederhana (terlihat soft), paduan warnanya tidak mencolok, dan sangat minim iklan, namun interaktif karena dapat di ‘vote’ dan dikomentarii
  • Untuk situs warta berita online lainnya seperti okezone, detik.com, vivanews, kompas.com sekalipun, diwarnai oleh tampilan berbagai macam iklan, dan jumlahnya pun cukup banyak, hingga hampir memenuhi setiap halaman berita. Dari iklan baris biasa, atau hanya sekedar tampilan foto, sampai iklan yang bergerak. Ditambah dengan pilihan warna yang ditampilkan cukup mencolok.
  •  Dalam situs Digg, tampilan berita dimuat berdasarkan jenisnya, seperti bisnis, olahraga, pendidikan, dsb, dan sekali lagi yang dimuat hanyalah ringkasan berita.
  • Di situs warta berita online lainnya, tampilan berita memang ada yang sebagian pula ditampilkan berdasarkan jenisnya, namun disini, berita tersebut dapat dibaca secara utuh/lengkap langsung di halaman situs warta berita tersebu, dan tidak seperti Digg yang melewati link situs kita miliki dahulu jika ingin melihat berita secara utuh. 
  • Dalam situs Digg, untuk tampilan waktu berita di posting ke situs, dimuatnya berdasarkan setiap detik dari berita-berita yang dimuat sebelumnya dalam hitungan 24 jam/sehari, semisal 2 jam 5 menit yang lalu (2 hour 5 minute ago ), singkatnya sama halnya seperti timing update status dalam situs jejaring sosial Facebook.
  • Berbeda dengan situs warta berita online lainnya yang menampilkan tanggal berita lengkap dengan hari, bulan dan tahun, misalnya : Kamis, 7 Oktober 2010.

    Duet Maut "Rokok & Kopi"

    Rokok + Kopi ? hmmm.. perpaduan yang pas ! nikmatnya ngopi sambil ngerokok emang buat sebagian besar orang baik itu kaum adam maupun hawa benar-benar dibikin kecanduan. Dengan berbagai alasan  seperti, butuh konsentrasi, ketenangan, atau sudah menjadi kebiasaan, mereka menyamarkan bahaya akibat gaya hidup yang mereka jalani setiap harinya bahkan setiap detiknya.
    Apalagi ngomongin masalah stop for smoking, ini justru buat panas kuping para perokok aktif atau malahan bisa bikin emosi. Saking nikmatnya kadang bahaya akan kecanduan rokok pun selalu diabaikan, malah banyak yang bilang kalo rokok itu udah jadi bagian dari hidup mereka. hmm..
    Let's check them out !

    Manfaat dan Bahaya Kopi

    foto :http://setiawanputu.blogspot.com/2010_07_07_archive.html
          Dalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit.
         Selain manfaatnya untuk kesehatan ternyata kopi juga memiliki kerugian. Salah satunya adalah efek ketergantungan. Minum kopi ternyata dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah. Selain itu juga, Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki efek stimulan yang cukup berbahaya. Kafein dapat menyebabkan seseorang sulit tidur. Kafein juga menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi serta sulit berkonsentrasi. Kafein diindikasikan bisa memicu kanker lebih dari itu kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.
         Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan kolesterol hingga 10 persen. Khususnya jika kopi yang diminum tanpa disaring dan langsung dipanaskan. Kolesterol sendiri dikenal sebagai penyebab gangguan jantung. Seorang ahli nutrisi dari Inggris merekomendasikan untuk minum kopi yang segar dan bukan kopi yang sudah diolah, dipanaskan dan dididihkan selama beberapa waktu.
    Minum kopi dalam jumlah yang cukup atau sedang tidak akan membahayakan, bahkan akan bermanfaat bagi kesehatan.

    Bagaimana konsumsi kopi yang aman ?
    Jumlah kopi yang boleh dikonsumsi adalah 300 mg kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi perhari. Kecanduan terhadap kafein diperkirakan jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau setara dengan 5-6 cangkir kopi perhari selama 8-15 hari berturut-turut. Sedangkan dosis yang dapat berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau 20-50 cangkir perhari. Bagi mereka yang mengalami gangguan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi sebaiknya minum kopi cukup satu cangkir sehari. Untuk wanita hamil dan menyusui, sebaiknya juga minum tidak lebih dari secangkir kopi sehari.

    No Smoking !
         Semua orang sudah pasti tahu, bahwa konsumsi rokok bagi kesehatan tubuh sangat tidak dianjurkan. Karena berdasarkan fakta yang ada, zat-zat beracun yang terkandung di dalam rokok dapat mengakibatkan kematian. Contoh kasusnya seperti kematian alm, Mbah Surip yang terkenal dengan lagunya yang berjudul 'Tak Gendong' diisukan meninggal karena terlalu banyak mengonsumsi kopi dan rokok.
         Nikotin dalam rokok memberikan efek stimulasi otak seperti memperbaiki perhatian, belajar, waktu reaksi seseorang, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Perokok juga sering mengatakan bahwa merokok memperbaiki suasana perasaan mereka, mengurangi tekanan dan mengurangi perasaan depresif. Beberapa wanita menyukai rokok di antaranya kerena dapat menekan nafsu makan dan mengurangi berat badan. Hal inilah yang membuat ketika seseorang sudah mulai mengisap rokok maka kemungkinan besar dia akan sulit lepas dari ketergantungan itu. Apalagi bila ditambah dengan lingkungan sosial yang mendukung perilaku merokok seperti teman, orang tua yang merokok dan iklan rokok yang sangat kuat mendukung perilaku ini.

    Berikut ada beberapa fakta mengenai rokok, yang dapat menjadi masukan bagi anda.
    foto : http://iwandahnial.wordpress.com/
    • Perokok beresiko 70% mengalami gangguan pendengaran dibandingkan mereka yang tidak merokok.
    • Semakin banyak jumlah rokok yang dihisap, makin dekat pula perokok dengan resiko mengalami penyakit psoriasis (Psoriasis adalah sejenis penyakit kulit yang penderita nya mengalami proses pergantian (kulit) yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini kadang-kadang dalam jangka waktu lama atau kambuhan dalam waktu yang tidak menentu. Penyakit ini secara klinis bersifat tidak mengancam jiwa dan tidak menular. Akan tetapi, penyakit ini dapat muncul pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup dan mengganggu kekuatan mental penderita bila tidak dirawat dengan baik)
    • Merokok dapat menghambat sirkulasi darah, terutama pada jari-jari tangan dan kaki. Bisa terancam mengalami kelumpuhan.
    • Rokok meningkatkan resiko kanker, terutama kanker paru pada seseorang. Rokok juga memiliki kontribusi terhadap gangguan jantung dan pembuluh darah pengisapnya.
    • Rokok juga meningkatkan terjadinya angka kesakitan pasien di usia lanjut yang berhubungan dengan kesehatan paru-parunya. Bagi wanita hamil, rokok berbahaya bagi janin yang terkandung di dalam perutnya. Bayi lahir rendah merupakan salah satu hal yang sering dikaitkan dengan ibu yang merokok selama kehamilan.
    • "Rokok dan Gangguan Kesehatan Jiwa"
      Pasien-pasien gangguan kesehatan jiwa merupakan salah satu populasi tertinggi berhubungan dengan ketergantungan terhadap nikotin. Sekitar 50% pasien rawat jalan di klinik pskiater diketahui merokok sehari-harinya. 

    Kopi mungkin emang teman paling pas saat merokok. Sayangnya rokok dan kopi adalah kombinasi silent killer yang dapat memicu serangan jantung. So, Waspadalah ! Waspadalah !


    oya guys, coba liat ini. miris banget yah.

    sumber foto : http://bebasrokok.wordpress.com/2008/07/19/fakta-mengejutkan-tentang-rokok/


    sumber : majalah citacinta
    http://kulinet.com/baca/rokok-candu-dan-bahayanya/740/
    http://id.wikipedia.org/wiki/Psoriasis
    http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/167-kopi-minuman-nikmat.html
    http://www.azk4.com/2009/02/manfaat-dan-bahaya-kopi.html

    Blackberry Bisa Bikin Cedera Ibu Jari


    foto : http://www.wired.com
    “eh pin loe brp ?”
    atau
    “bagi pin-nya dong ?”
    huh. bete deh kalo denger gitu. yang ditanya emang pin atm apa?  Gue gak pake BB kalee…
    Haduh, demam blackberry atau yang biasa kita kenal deket pake nama BB ini, kadang emang bikin minder sendiri. Gimana gak ? rata-rata sekarang orang ngomongin something via BBM- Blackberry Messager bukan lagi via sms, udah ga jaman kali ya. hahaha. Mungkin kalo ditanya juga, rata-rata orang pengen pake BB. secara belakangan bener-bener jd trendsetter. hmmh. Memilukan buat saya yang bukan pengguna BB dan berkeinginan sekali punya BB secara biar update juga. hahahaha. Alhasil saya bener-bener nunggu cairan dana beasiswa yang yaaa lumayan lah bisa dapet BB sebiji. *sangat berharap*
         Gokil nih BB, pake pelet apa ya? sampe bikin orang tergila-gila. ckckckck. Sampe orang yang gag kesampean pun pake ponsel yang mirip BB. Ya yang namanya Blueberry lah, Beyondberry, Redberry, dan masih banyak jenis ponsel yang fisiknya menyerupai BB. *perlu digarisbawahi ini menurut saya loh ya, maaf untuk kata-kata yang tidak berkenan di hati* hehehe.  Padahal disamping itu tombol ponsel QWERTY BB juga tidak jauh beda dengan ponsel-ponsel keluaran terbaru sekarang, yang yaa.. rata-rata banyak yang beralih menawarkan produk ponsel dengan QWERTY juga, mungkin lebih banyak diproduksi seiring dengan bersaingnya ponsel SmartPhone seperti BB ini. Tapi kenapa ya? pake BB tetep aja berasa beda kayaknya..hmmm…
          Saya hanya berusaha jujur dan melihat realitas yang ada di sekitar saya. Makin lama virus Blackberry makin menyebar dan secara perlahan membuat saya mati gaya karna gak punya BB yang bisa online Facebook, Twitter, Ym, upload foto ke Facebook, dll. arrrgggghh ! sebel ! sebel ! sebel ! apalagi ditambah temen-temen saya yang sekarang mulai beralih ke BB semua. Makin terlihat seperti autis saya, mereka sibuk sendiri dengan aktivitas via BB-nya. Oh no !
    foto :http://www.kaskus.us/
    Dikit-dikit update status, sebentar-sebentar hp bunyi karena ada BBM masuk, lagi ada dimana, take picture, trus upload foto ke Facebook atau Twitter, Blacberry emang beda ! ditambah lagi ada tulisan “Facebook Melalui Blackberry” ditambah dengan lambangnya yang aduhai..   bikin BB terlihat lebih menonjol dari yang lainnya. wow. benar-benar virus yang mematikan. *saya memang agak lebay – berlebihan* hehehe. Teralalu ekspresif sepertinya. Sangat bergejolak.
         Padahal, tau gak sih guys, ada resiko diluar dugaan kita dari pemakaian Blackberry. Ini kutipan info yang saya dapatkan via googling beberapa waktu lalu.
    Tampaknya terlalu sering menggunakan BlackBerry bukan tanpa risiko, cedera ibu jari dapat memiliki. Seperti dikutip dari BBC, tombol, pada prinsipnya, tidak cukup fleksibel sehingga penggunaan berkali-kali dapat menyebabkan kerusakan pada ibu jari saham. BB sangat mungkin sehingga harus jenis dibatasi 50 kata-kata saja. BB masih banyak pengaruh dalam gaya hidup modern berubah. Tidak kasuistik sepasang kekasih yang jatuh cinta masih menghadapi di meja dan serius untuk berkomunikasi melalui BlackBerry tanpa bicara satu sama lain. Bagaimana dengan Anda?
         Kalau ada kata-kata yang agak ambigu mungkin karena terjemahannya kurang maksimal. Karena memang info ini yang asli memakai bahasa inggris, kemudian diterjemahkan di google. Yang mau tau atau biar percaya, mungkin bisa klik link ini :
    atau kalo gak, bisa masukin keyword di google : Demam BlackBerry Tren Gaya Hidup Modern
     By the way, masuk akal gak infonya guys ?

    Rahasia Dragon Fruit

    foto : http://agus.byethost13.com
                    Buah naga atau dragon fruit (buah dari tanaman Hylocereus undatus) termasuk pendatang yang cukup popular. Masuk akal, selain penampilannya yang eksotik, rasanya asam manis menyegarkan dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. 


    foto : http://s3autumn.wordpress
    Segar & Banyak Manfaat
    Selain buah naga merah dengan daging putih, varietas buah naga banyak ragamnya. Ada yang berkulit kuning dengan daging buah putih (selenicereus megalanthus) atau berkulit merah dengan daging buah merah (hylocereus costaricensis).
    Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam, dan segar. kita bisa menyantapnya sebagai buah meja, diolah menjadi puding, isi pie, campuran salad atau es buah.

    foto : http://blog.uns.ac.id
    Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah naga ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin c, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga ini tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan.


    sumber : Majalah Kartika

    Jurnalistik Pers


    Perkembangan Pers di Indonesia
     
    foto : http://pustaka78.blogspot.com/
            Jurnalistik pers mulai dikenal pada abad 18, tepatnya pada 1744, ketika sebuah surat kabar bernama Bataviasche Nouvelles diterbitkan dengan penguasaan orang-orang Belanda. Pada 1776, juga di Jakarta terbit surat kabar Vendu Niews. Sedangkan surat kabar pertama sebagai bacaan orang untuk kaum pribumi dimulai pada 1854 ketika majalah Bianglala diterbitkan, disusul oleh Bromartani pada 1885, keduanya di Weltevreden dan pada 1856 terbit Soerat Kabar Bahasa Melajoe di Surabaya Sejarah jurnalistik pers pada abad 20, menurut guru besar ilmu komunikasi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung itu, ditandai dengan munculnya surat kabar pertama milik bangsa Indonesia. Namanya Medan Prijaji, terbit di Bandung. Surat kabar ini diterbitkan dengan modal dari bangsa Indonesia untuk bangsa Indonesia. Medan prijaji yang dimiliki dan dikelola oleh Tirto Hadisurjo alias Raden Mas Djokomono ini pada mulanya, 1907, berbentuk mingguan. Baru tiga tahun kemudian, 1910, berubah menjadi harian Tirto Hadisurjo inilah yang dianggap sebagi pelopor yang meletakkan dasar-dasar jurnalistik modern di Indonesia, baik dalam cara pemberitaan maupun dalam cara pemuatan karangan dan iklan.
              Adalah sebuah fakta, bahwa hidup-tumbuhnya pers kita adalah sejalan dengan kehidupan Pergerakan Nasional kita. Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, merupakan starting point untuk pers kita sebagai alat perjuangan. Dr. Wahidin Sudirohusodo bapak pergerakan kita memimpin majalah “Guru Desa” penerbitan Budi Utomo secara berhati-hati. Dengan majalah ini, Dr. Wahidin berusaha “menggugah” rakyat Indonesia, kejiwaan maupun kebendaannya. Di samping majalah tersebut, beliau mengemudikan penerbitan berkala lainnya yaitu Retnadumilah yang mendapat publik pembacanya di kalangan sastrawan khususnya di Jawa Tengah. Retnadumilah adalah penerbitan J.H Buning. Juga surat kabar-surat kabar lainnya diterbitkan oleh penerbit-penerbit Sie Dhian Ho, Albert Rushe di Solo dan sebagainya.
    foto : google image
              Sejarah menunjukan, dalam lima tahun pertama kekuasaannya yang sangat represif dan hegemonic, orde baru bisa disebut sangat bersahabat dengan pers. Pengamat pers Atmakusumah lebih jauh menulis, sepanjang 1980, fungsi pers masih mengalami penciutan., bersamaan dengan pengetatan pengendalian oleh pemerintah terhadap kegiatan politik dalam masyarakat. Fungsi utama pers sebagai komunikator informasi telah mengalami kemunduran sehingga yang lebih menonjol adalah fungsinya yang lain sebagai sarana hiburan. Seperti biasa, setiap kali suatu rezim tumbang, di situlah pers menikmati masa bulan madu. Kelahiran Orde Reformasi sejak pukul 12.00 siang Kamis 21 Mei 1998 setelah Soeharto menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya BJ Habibie, disambut dengan penuh sukacita oleh seluruh rakyat Indonesia. Kebebasan jurnalistik berubah secara drastis menjadi kemerdekaan jurnalistik. Departemen Penerangan sebagai malaikat pencabut nyawa pers, dengan sertamerta dibubarkan.
                  Secara yuridis, UU Pokok Pers No. 21/1982 pun diganti dengan UU Pokok Pers No.40/1999. Dengan undang-undang dan pemerintahan baru, siapa pun bisa menerbitkan dan mengelola pers. Siapa pun bisa menjadi wartawan dan masuk dalam organisasi pers mana pun. Tak ada lagi kewajiban hanya menginduk kepada satu organisasi pers. Secara kuantitatif, dalam lima tahun pertama era reformasi 1998-2003, jumlah perusahaan penerbitan pers di Indonesia mengalami pertumbuhan sangat pesat. Dalam kurun ini setidaknya tercatat 600 perusahaan penerbitan pers baru, 50 di antaranya terdapat di Jawa Barat. Jumlah ini sama dengan jumlah perusahaan penerbitan pers lama dalam Orde Baru. Kecenderungan maraknya penerbitan pers sebagai dampak langsung reformasi itu, ternyata tidak berlangsung lama. Dari seluruh perusahaan penerbitan pers baru, 70 persen gulung tikar paling lama pada tahun ketiga, 20 persen berikutnya tutup layar pada tahun keempat, dan hanya 10 persen saja yang masih mencoba terus bertahan melewati tahun kelima.
                 Kenyataan tersebut menunjukkan, kemerdekaan yang diraih pers secara ideologis dan politis dalam era reformasi sejak 1998 di Indonesia, tidak serta merta mengantarkan pers nasional pada zaman keemasan. Secara histories, pers Indonesia yang dulu dikenal dan menamakan diri sebagai pers perjuangan, dilahirkan untuk hidup. Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Atas dasar itulah, pers nasional yang sekarang tetap terbit dan terus bertahan di seluruh pelosok di Indonesia, berusaha untuk senantiasa merujuk pada pedoman filosofis itu. Sekali lahir, pantang bagi mereka untuk mati. Tidak demikian halnya bagi sebagian pers yang lahir dalam era reformasi. Mereka begitu mudah untuk lahir, tapi jauh lebih mudah lagi untuk mati. Seolah-olah, sebagian besar dari mereka ditakdirkan lahir untuk mati. Bila dianalisis, mereka ternyata belum memiliki tiang penyangga utama yang kokoh sebagai syarat mutlak pendirian bangunan pers: idealisme, komersialisme, profesionalisme.
             Setelah tujuh tahun kebebasan dinikmati, dunia pers Indonesia kembali dihadapakan pada posisi dilematis, antara mempertahankan ataukah mengerem kebebasan yang dimiliki. Pada bentuk media yang lain, yaitu televisi, reaksi yang lebih kuat dilontarkan public meskipun substansinya relatif sama. Proporsi responden yang lebih besar, 80 persen menyatakan puas dengan tayangan pemberitaan televisi. Pemberitaan televisi saat ini dinilai lebih tanggap, lugas, dan komprehensif dibandingkan dengan masa sebelumnya. Sebagian besar responden, 69 persen, menyatakan media televisi kini semakin transparan dalam pemberitaan. Berdasarkan hasil jajak pendapat, televisi, menjadi pihak yang dianggap paling berpengaruh dalam menyebarkan dampak negative kebebasan dewasa ini. Berbagai tayangan televisi yang mengandung unsur pornografi, kekerasan dan berita-berita sensasi(gossip), dinilai sudah jauh dari kewajaran.
    foto : google image
               Bagi Republik Indonesia, sudah tentu, teori Pers Pancasila itulah yang dianut. Sesuai dengan Falsafah dan Ideologi Negara Pancasila, yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dan pasal demi pasal UUD 1945. Semangat, jiwa, dan karakter atau watak dari pers Indonesia adalah pancasila. Ajaran pokoknya jelas dan sesuai dengan Ketetapan MPR No. II/MPR/1978, pedomannya adalah “Ekaprasetya Pancakarsa” atau “Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila”.Cukup banyak sisi terang dari hasil kinerja jurnalistik Indonesia dalam tujuh tahun pertama era reformasi. Namun juga harus diakui, tak sedikit sisi gelap yang masih menyimpan persoalan, gugatan, dan bahkan ancaman yang cukup mengerikan. Tapi, bagi pers Indonesia, seperti juga sudah teruji dan terbuktikan dalam sejarah, tak ada istilah kalah atau menyerah untuk menghadapi apapun tantangan dan ancaman yang muncul. Kebebasan dan kebenaran, dimanapun, memang harus terus diperjuangkan.


    sumber referensi :
    Drs. AS Haris Sumadiria M.Si : Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung, 2005.
      J.B. Wahyudi, BA : Jurnalistik Televisi, Tentang dan Sekitar Siaran Berita TVRI, Bandung, 1983

    Jurnalistik Televisi

    foto : http://taufik79.wordpress.com
    Sekilas Perkembangan Jurnalistik Televisi di Indonesia

           Televisi menjadi salah satu media yang berpengaruh besar dalam aktivitas jurnalistik. Mengapa? karena keberadaan televisi sekarang jauh lebih berpengaruh daripada media cetak. Informasi yang disampaikan melalui televisi lebih cepat tersebar dan lebih cepat ditangkap maksud dan tujuannya, karena didukung oleh unsur yang dapat cepat mendukung cepatnya informasi yang disampaikan yaitu melalui suara dan gambar. Dengan dua unsur tersebut, tentunya efek informasi yang disampaikan jauh akan lebih maksimal kita terima. Pada hakekatnya Jurnalistik Televisi lahir karena perkembangan teknologi. Siaran televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat dilihat secara audio visual (suara dan gambar) secara bersamaan oleh semua lapisan masyarakat, baik kaya atau miskin, tua maupun muda, mahasiswi sampai anak kecil, di desa maupun di perkotaan, kaum intelektual maupun masyarakat biasa dan bahkan orang-orang yang buta huruf atau tidak dapat membaca pun dapat mengikuti siaran televisi. 

    Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Jurnalistik TV di Indonesia. 
    Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan Jurnalistik Televisi di Indonesia, yaitu:
    a. Peralatan yang dimiliki oleh Pusat Pemberitaan TVRI
    b. Kurangnya tenaga ahli
    c. Posisi Indonesia yang masih sebagai Negara pembeli teknologi
    d. Terdapatnya tiga perbedaan waktu di Indonesia
    e. Terdapatnya dua kelompok besar penonton televisi yaitu penonton di perkotaan dan di pedesaan yang mempunyai daya tangkap dan tanggap berlainan.
    f. Semakin kritisnya penonton televisi
    g. Peranan satelit komunikasi baik di dunia (intelsat) maupun di Indonesia (SKSD Palap)
    h. Perbedaan persepsi tentang arti berita Televisi
    i. Kebijaksanaan pemerintah di bidang media massa.
    Semakin kritisnya penonton televisi saat ini, dan semakin banyaknya kebutuhan, semakin banyak pula saluran televisi yang lahir untuk memenuhi itu semua. Salah satunya saluran televisi swasta.

    Berikut dilampirkan beberapa stasiun televisi swasta yang dari tahun ke tahun bermunculan yang saat ini sedang bersaing menarik minat penontonnya.

    No
    Tahun Berdiri
    Saluran televisi
    Keterangan
    1.
     1987
         RCTI
    Merupakan saluran televisi swasta pertama di Indonesia. Berdiri 21 Agustus 1987, dan mulai mengudara dua tahun kemudian tepatnya pada bulan agustus. Dibawah naungan perusahaan induknya MNC (Media Nusantara Citra), RCTI berhasil menempati posisi nomor satu diantara stasiun televisi lainnya di Indonesia.
    2.
    1990
         SCTV
    Tahun 1990, SCTV diterima secara terbatas hanya untuk wilayah di Jawa Timur (Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Bangkalan, Mojokerto dan Lamongan). Kemudian pada tahun 1993 berbekal SK Menteri Penerangan 111/1992, SCTV baru melakukan siaran nasional ke seluruh Indonesia.
    3.
    1991
         TPI
    Pertama kali mengudara secara resmi dengan pola 4 jam setiap hari. Saat mengudara pertama kali, inilah secara resmi ditetapkan menjadi hari lahirnya TPI. Mendapat animo yang cukup baik dari pemirsa, TPI kemudian menambah jam tayang menjadi 6,5 jam per hari sejak 8 Juni 1991. Berkembang sampai saat ini TPI mengudara 23 jam sehari mulai 04:30 WIB - 03:30 WIB.
    4.
    1998
        Trans TV
    Memperoleh ijin siaran pada bulan Oktober 1998 setelah dinyatakan lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim antar departemen pemerintah, maka sejak tanggal 15 Desember 2001, TRANS TV memulai siaran secara resmi.
    5.
    1999
        Global TV
    Didirikan pada awal 1999 dan memulai debutnya pada Oktober 2001, GLOBAL TV dengan cepat mengidentifikasikan diri sebagai stasiun televisi swasta termuda di Indonesia dengan target pemirsa berjiwa muda. GLOBAL TV mengudara 24 jam non-stop dalam program-program MTV dengan jangkauan siar meliputi Jabotabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.



    sumber  referensi :   

    Drs. AS Haris Sumadiria M.Si : Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung, 2005. J.B. Wahyudi, BA : Jurnalistik Televisi, Tentang dan Sekitar Siaran Berita TVRI, Bandung, 1983.
    www.rcti.com
    www.sctv.com
    www.transtv.co.id


    Jurnalisme Kuning (Yellow Journalism)

    Sensasionalitas Jurnalisme Kuning

    foto : http://bincangmedia.wordpress.com/tag/jurnalisme-kuning/
           Jurnalisme Kuning lahir ketika ada pertempuran headline dua media yang berada di kota New York pada tahun 1800an, antara Joseph Pulitzer dan Wiliam Randolph Hearst. Jurnalisme Kuning memiliki ciri khas, yaitu beritanya boombastis, sensasional dan judul dibuat semenarik mungkin dengan tujuan untuk meningkatkan oplah penjualan agar berlipat-lipat. Paham atau aliran Jurnalisme Kuning ikut mewarnai dunia pers di Indonesia terutama setelah digulirnya orde baru. Terjadi eforia kebebasan pers yang kadang berlebihan dan terasa kelewatan. Headline judul dan isi berita yang disajikan terlalu fantastis dan cenderung berlebih-lebihan, seperti judul salah satu tabloid politik yang berbunyi ”Gantung Soeharto”. Berita sensasional kerap menghiasi media cetak seperti tabloid dan majalah.
           Era reformasi membawa efek ”Booming Media”, oleh karena itu banyak media yang kurang berkualitas bermunculan lewat beritanya yang bersifat fantastis, hal ini berakibat oleh berkurangnya kredibilitas dari media tersebut. Salah satu contoh tayangan berita yang menganut aliran jurnalisme kuning yaitu berita infotainment. Penayangan berita infotainment didominasi oleh televisi. Wartawan infotainment pada hakekatnya mengorek berita yang kurang penting keberadaannya, seperti kehidupan para artis yang biasanya dicampuri ruang privasinya. Di satu sisi juranlis dituntut pada dilema kerja profesional dalam standarisasi kinerja dunia pers. Narasumber yang kebanyakan berasal dari kalangan artis, sering kali merasakan perlakuan para jurnalis infotainment yang kurang bersahabat, seperti memaksa narasumber untuk memberikan komentar seputar kehidupan pribadinya. Hal ini sangatlah berbeda dari prinsip kerja jurnalis yang tetap menghormati privasi narasumber sebagai sumber dari informasi.
           Kegiatan Jurnalisme Kuning di Indonesia sering digunakan dalam penyajian berita infotainment. Berita dalam Infotainment lebih mengarah ke acara hiburan, dimana penyajiannya berupa tayangan atau pemuatan tulisan maupun informasi yang berkaitan dengan kehidupan orang terkenal. Akhir-akhir ini infotainment tumbuh dan mulai menguasai program tayangan televisi di Indonesia. Pada awalnya acara gosip lebih diminati oleh masyarakat Indonesia, namun semakin banyaknya infotainment yang bermunculan di televisi-televisi swasta di Indonesia membuat masyarakat kita terpengaruh untuk menonton program infotainment tersebut dan mulai meninggalkan program gossip yang sebelumnya marak di pertelevisian.Infotainment ini dikaitkan dengan kegiatan jurnalistik, dimana infotainment sangat berkaitan erat dengan investigative reporting yaitu pencarian berita atau suatu peristiwa dengan melakukan sebuah penelusuran secara mendalam. Misalnya saja kasus korupsi pejabat tinggi, kasus kematian Munir, dan juga kehidupan para artis seperti beredarnya gosip bahwa Ariel Peterpan sudah menikah dengan Luna Maya. Kasus-kasus tersebut digali secara mendalam untuk mendapatkan kebenaran. Namun pada kenyataannya seringkali penyajian dalam berita infotainment terdapat suatu penyimpangan. Penyimpangan yang dimaksud antara lain yakni penghakiman secara dini atau dalam dunia jurnalistik disebut dengan istilah Trial By The Press. Aktor yang diberitakan dalam infotainment tersebut secara dini dihakimi oleh media yang bersangkutan dengan mengeluarkan statement yang belum tentu kebenarannya, sehingga berita tersebut menimbulkan kehebohan. Itulah yang menimbulkan adanya suatu fenomena jurnalisme kuning dimana suatu peristiwa atau berita dibesar-besarkan hanya untuk menarik minat masyarakat yang cenderung ingin tahu kehidupan orang terkenal tidak terkecuali artis ataupun pejabat pemerintahan, padahal berita tersebut belum tentu benar kebenarannya dan kemungkinan besar bisa menyalahi Kode Etik Jurnalistik (KEJ).           
    foto : http://japanizze.blog.banjig.net
        Jurnalisme kuning tidak hanya terdapat pada program infotainment di televisi, namun juga terdapat di majalah, tabloid, dan koran. Jurnalisme kuning pada koran atau majalah lebih sering mengangkat kasus sekitar seks, konflik, dan kriminal. Berita-berita tersebut sering menjadi tema atau headline dalam media cetak.Oleh karenanya, headline dan berita yang sensasional tersebut menjadi salah satu dari ciri pemberitan jurnalisme kuning. Contoh kasusnya, pemberitaan jebolnya tanggul Situ Gintung. Pemberitaan yang dibuat terlalu dibesar-besarkan, sehingga menggugah keingintahuan masyarakat akan peristiwa tersebut. Media (cetak dan elektronik) seolah-olah menyalahkan salah satu pihak dalam hal ini pemerintah terhadap kasus jebolnya tanggul Situ Gintung. Namun pemberitaan dalam jurnalisme kuning tidak bisa sepenuhnya dipercaya, karena opini dan fakta yang didapat seringkali disatukan, dibaurkan, dikaburkan, bahkan ada yang sampai diputarbalikkan. Sehingga jurnalisme kuning ini diidentikan dengan sebuah penyajian berita yang bersifat sensasional dan meledak-ledak.
             Semestinya hal tersebut menjadi pelajaran bagi para jurnalis untuk lebih berkompeten dalam meliput serta menyajikan berita yang berkualitas untuk khalayak. Namun pada kenyataannya masih jauh dari yang diharapkan.
    sumber referensi :
    Sumadiria, Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature. Bandung: Remaja Rosdakarya
    Assegaff, Dja’far H. 1985. Jurnalistik Masa Kini, Pengantar Ke Praktek Kewartawanan. Jakarta: Ghalia Indonesia